Tak Memiliki Kaki Bukan Halangan Untuk Bekerja Keras

Kehidupan Wang

Memiliki kondisi fisik yang sempurna merupakan salah satu anugerah tuhan yang harus kita syukuri dengan sungguh-sungguh. Karena dengan fisik yang sempurna inilah kita bisa melakukan kegiatan apapun yang kita sukai dengan bebas tanpa ada hambatan sama sekali, mau jalan-jalan kemanapun pasti bisa kita lalui dengan mudah.

Namun begitu masih juga banyak kita melihat banyak orang yang kurang bersyukur dengan segala pemberian tuhan terhadap dirinya. Dengan cara mengakhiri hidup mereka tanpa merasa bersyukur atas apa yang telah tuhan anugerahkan kepada dia.

Beruntunglah kita oleh Tuhan yang maha kuasa masih diberi kesempurnaan fisik sedemikian rupa. Kalau kita melihat di sekeliling kita masih banyak diantara saudara kita dikaruniai kekurangan fisik baik yang terjadi karena bawaan lahir ataupun karena suatu musibah yang ia terima.

Kehilangan Kaki Ketika Berumur 7 Tahun

Wang Xiaobing dialah sang pemuda tangguh dari desa Xiyulin dari Provinsi Hebei China. Ia merupakan salah seorang anak petani di desa tersebut. Pada usia kanak-kanak Wang terlahir layaknya anak biasa, bermain bergurau seperti layaknya anak normal.

Namun musibah itu datang tatkala ia berumur 7 tahun ia mengalami kecelakaan yang mengharuskan kedua kakinya diamputasi. Syok berat memang hal yang wajar yang dialami seseorang karena mendapatkan musibah yang tak pernah ia kira sebelumnya.

Namun perlahan tapi pasti kesedihan yang dialami Wang berubah menjadi semangat yang meletup-letup dalam diri Wang. Ia pun melanjutkan kehidupannya dengan cara yang luar biasa, selangkah demi selangkah ia menatap masa depannya tanpa ragu akan kondisi fisiknya.

Ia bersekolah dan bekerja layaknya orang normal biasanya, tanpa merasa canggung dan beban ia jalani kehidupannya dengan penuh senyuman. Ia pun menjalani segala rutinitas layaknya orang normal biasa.

Perubahan Mulai Terjadi Pada Kehidupan Wang

Kehidupan Wang

Perubahan terjadi tatkala ada seseorang yang memberinya pekerjaan tetap yaitu beternak kambing. Perlahan tapi pasti ia pun mampu mengumpulkan sedikit demi sedikit uang dari penghasilannya. Sampai akhirnya pada tahun 2008 silam ia jatuh cinta dan menikahi seorang gadis yang tinggal satu desa dengan dirinya. Dari pernikahannya itulah ia diberikan seorang putra yang sangat mungil dan imut.

Demi mencukupi semua kebutuhan ekonomi keluarga, istri Wang akhirnya pergi ke kota untuk menambah penghasilan sedangkan Wang tetap bekerja di peternakan kambing milik majikannya. Akibat istri Wang yang bekerja di kota. Wang akhirnya bekerja ganda ia sebagai ayah dan juga ibu di rumahnya. Namun Wang pun tak canggung melakukan semuanya, mulai dari memasak, mencuci sampai memakaikan baju untuk anaknya sanggup ia lakukan dengan baik.

Kisah Wang ini memberikan gambaran kepada kita bahwa kekurangan fisik bagaimanapun apabila dijalani dengan hati yang sabar dan penuh keyakinan maka kita akan mampu melewati segala rintangan yang menghambat cita-cita kita.

 

Tak Memiliki Kaki Bukan Halangan Untuk Menjadi Pekerja Keras Dan Menyayangi Keluarga

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *